BANYUASIN, (WN) – Para pengguna jalan panghubung antar propinsi tepatnya di Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin mengeluh akibat kerusakan jalan yang semakin parah. Banyaknya kenderaan yang melintas menimbulkan debu berterbangan ke pemukiman warga sekitar.
Pantauan wartawan, jalan penghubung antar provinsi itu cuma diuruk dengan tanah pasir dan batu (sirtu). Akibatnya, jalan tersebut berdebu hingga mengganggu pandangan dan pernapasan, apalagi sekarang sudah mendekati bulan suci Rhomadhan.
“Sejumlah pemilik warung makan dan pengendara sepeda motor serta pejalan kaki hanya bisa pasrah terimbas debu. Karena harus membersihkan meja dan tutup makanan dagangannya, “ ujar Tomo kepada wartawan. (sup/atai)