BANTEN, (WN) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten periode 2014-2019 pertama kalinya menggelar Rapat Pripurna DPRD Banten, dan setelah wakil rakyat tersebut di lantik pada tanggal 11 September 2014 dengan agenda penetapan Sembilan fraksi. Rapat paripurna di hadiri 62 orang anggota dari 85 anggota DPRD Banten.
Rapat paripurna yang digelar digedung DPRD Banten di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten [KP3B] Serang, senin menetapkan Sembilan fraksi dari 10 partai politik peserta Pemilu 2014 yang digelar 9 April yang lalu.
Rapat Paripurna terkait pengumuman dan penetapan fraksi DPRD Banten periode 2014-2019 antara lain pembentukan susunan keanggotaan serta unsur pimpinan dan sekaligus panitia khusus (Pansus) Penyusunan Tata Tertib [ Tatib] DPRD Banten tersebut di pimpin langsung oleh pimpinan sementara DPRD Banten Asep Ramatullah dan Suparman.
Adapun Fraksi-fraksi DPRD Banten yang telah terbentuk dan di setujui melalui rapat paripurna tersebut terdiri dari 9 fraksi yaitu Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Fraksi Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Amanat Nasional (PAN), Fraksi Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtra (PKS), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi Partai Hati Nurani rakyat (Hanura), Fraksi Partai Nasdem.
Paripurna ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt), Sekretaris Daerah (Sekda), Asmuji HW yang mewakili Plt. Gubernur Banten Rano Karno. Selain itu rapat juga dihadiri Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, serta para tokoh masyarakat dan pejuang pembentukan Provinsi Banten serta unsur utusan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Provinsi Banten.
Asep Rahmatullah Ketua Sementara DPRD Prov.Banten mengatakan, Untuk penetapan Komisi-komisi dan alat kelengkapan lainnya, nanti menunggu jadwal Ketua dan pimpinan definitive\f DPRD Banten 2014-2019. Sebanyak 85 orang anggota DPRD Banten yang telah dilantik apada awal September 2014 terdiri dari PDIP 15 kursi, Golkar 15 kursi, Partai Nasdem 5 kursi, PKS 8 kursi, Partai Gerindra 10 kursi, Partai Demokrat 8 kursi, PKB 7 kursi, PAN 3 kursi, PPP 8 kursi, serta Partai Hanura 6 kursi (adv/neng)